Tidak Ada Blog Yang Aman

Nugas Gann

Engine dan Scene Graph

 Muhammad Faishal Arrafi

54419131

3IA21

Game Engine dan Scene Graph


Game Engine

Game Engine merupakan sebuah software yang dirancang sebagai alat pembuatan ataupun pengembangan pada sebuah game. Game engine akan memudahkan para developer game untuk mengembangkan suatu game karena dengan game engine kita bisa membuat semua konsep yang akan kita gunakan pada game kita mulai dari Rendering System, Physics, A.I, Audio dan masih banyak lagi.

Game Engine bisa diibaratkan seperti mesin yang ada pada sebuah motor, apabila sebuah motor tidak memiliki mesin maka motor tersebut tidak dapat berjalan. Dibawah ini beberapa contoh game engine yang banyak digunakan dalam sebuah industry developer Game,antara lain :

1.     Unreal Engine

Unreal Engine sendiri merupakan Game Engine yang dikembangkan oleh perusahaan Epic Games. Engine ini cukup terkenal dikalangan para developer game karna banyak digunakan pada video game terkenal terlebih Engine besutan Epic Games ini gratis. Engine ini mendukung Bahasa pemrogaman C++ dan UnrealScript.

2.     Unity Engine


Engine ini dikembangkan oleh perusahaan Unity Technologies. Kualitas grafis yang dihasilkan oleh Engine ini bisa dibilang cukup memanjakan mata karena Engine ini memanipulasi asset dengan menggunakan software lain seperti Adobe Photoshop maupun blender. Unity mendukung cukup banyak Bahasa pemrogaman seperti C++, C#, JavaScript, hingga UnityScript.

3.     Rage Engine

Rage Engine atau orang juga mengenalnya dengan sebutan Rockstar Advance Game Engine. Banyak sekali keunggulan yang ditawarkan pada Engine ini seperti loading game yang tidak memakan waktu lama dan pembuatan animasi yang ada pada tokoh menjadi lebih relistis seperti layaknya dunia nyata. Selain itu Engine ini dikenal dengan kemampuan pembuatan cuacanya yang menggunakan teknologi CGI.

4.     Game Maker

GameMaker menggunakan sistem drag-and-drop. GameMaker semakin bersinar karena salah satu game best seller dibuat dengan game engine ini, Hotline Miami. GameMaker memiliki versi standar maupun professional. Namun sayang versi standar sangat terbatas fitur-fitur yang dimilikinya sehingga apabila anda ingin fitur-fitur yang jauh lebih lengkap anda harus membeli GameMaker professional seharga $99.99 (saat tulisan ini dibuat sedang ada diskon 50%).

5.     Ogre 3D

Ogre 3D Merupakan engine untuk rendering grafikal yang Open Source. Ogre3D tidak menyertakan komponen built-in seperti physics, penanganan input user dan kecerdasan buatan (Artificial Intellegence). Ogre ini bersifat hanya sebagai plug-in yang ditanam umum menambahkan library-nya yang merupakan sebagai mesin render yang tangguh dan banyak orang bilang ini sebagai game engine. Berdasar dari FAQ(Frequently Asked Question) dari Ogre 3D wiki, Ogre sebenarnya bukan Game Engine tetapi hanya merupakan Graphic Engine, Ogre 3D hanya fokus pada grafis 3D dan manipulasi adegan 3D. Ogre3D digambarkan cukup baik sehingga programmer tidak perlu memprogram bahasa spesifik untuk 3D seperti OpenGL atau DirectX.


Scene Graph

Konsep scene graph merupakan inti dari Java3D. Sebuah scene graph merupakan g rafik yang mempresentasikan geometri, material, dan pencahayaan. Scene graph dimulai dari root dengan sebuah Virtual Universe dan mencakup transformasi serta geometri untuk mendefinisikan objek di dunia maya. Secara garis besar, ada tiga tahap fundamental yang diperlukan untuk menghasilkan objek 3D, yaitu:

  •  Menciptakan objek Canvas3D.
  • Menciptakan sebuah scene graph.
  • Menghubungkan objek Canvas3D ke objek BranchGroup yang menunjuk root dari scene graph.

Sumber :

https://codepolitan.com/lima-game-engine-pilihan-untuk-membuat-game-android/

http://sistemkomputer.narotama.ac.id/2020/06/apa-itu-game-engine/

0 Comment for "Engine dan Scene Graph"

Back To Top